Ban Balap yang Bisa Buat Harian Jadi Jagoan IRC di IMOS+ 2023
Menggunakan bahan soft compound, namun serat pada konstruksinya dari Nilon.
OTORIDER - Salah satu peserta pameran IMOS+ 2023 di ICE BSD, Tangerang adalah produsen ban IRC. IRC menampilkan produk ban barunya yaitu MBR-110 serta Roadmax.
"Untuk ban ini kami tidak menargetkan penjualan di sini," terang Dodiyanto, Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal Tbk.
Menurutnya, pihak IRC kali ini menampilkan ban tersebut agar pengunjung bisa mengetahui perkembangan ban yang juga dipakai sebagai OEM untuk Honda dan Yamaha. Ia mengatakan, MBR-110 adalah ‘ban soft compound’ pertama dari IRC untuk dipakai harian.
"Jadi kemampuannya mirip dengan ban motor balap, namun harganya lebih terjangkau, sehingga bisa digunakan untuk sehari-hari," katanya.
Ia menambahkan ban ini boleh dibilang sangat segmented. "Jika digunakan sehari-hari dari rumah ke kantor, tentu sebaiknya tidak pakai ban ini, meski tidak ada masalah," katanya.
Karena, MBR-110 dibuat agar penggunanya merasakan traksi roda ketika melakukan manuver tertentu. "Kalau digunakan cornering, atau sunmori, masih cocok," katanya.
Sebab, jika hanya digunakan sehari-hari, relatif ban soft compound akan lebih cepat aus ketimbang ban standar. Dodi mengklaim ban baru tersebut saat ini cukup laris di pasaran. "Di gudang boleh dibilang tak ada stok lebih, selalu habis," terangnya.
Saat ini, ban yang dibuat dalam ukuran 14 inci hingga 17 inci dengan harga Rp 400 ribu hingga Rp 900 ribuan itu banyak digunakan oleh pengguna Yamaha Aerox.
"Awalnya kami melakukan riset untuk Yamaha Aerox, karena pengguna motor tersebut seolah menjadi transisi dari pengguna matic ke motor sport," kata Dodi.
Tetapi, tidak menutup kemungkinan pengguna motor matic lain bisa menggunakannya. "Sejauh ini pengguna ban tersebut, cukup puas," katanya.
Sedangkan Roadmax, bisa dilihat dari tampilannya memiliki kembang ban agak besar. "Ini ban aspal yang juga bisa digunakan di medan kasar," ungkapnya.
Meski kembang ban 'kasar', namun untuk digunakan di jalanan aspal, tetap memiliki traksi yang baik. "Pemakainya akan tetap merasakan ban seperti ban jalanan biasa, meski untuk digunakan di jalanan tanah, tetap mumpuni," ujarnya. (*)