Apakah Motor Listrik Kawasaki Ninja e-1 dan Z e-1 Dapat Subsidi?
Salah satu syarat mendapat subsidi adalah motor ini harus memenuhi TKDN 40 persen dan diproduksi lokal.
OTORIDER - Saat ini, pemerintah tengah menjalankan kebijakan subsidi untuk mendorong masyarakat beralih dari kendaraan berbahan bakar minyak (BBM) ke kendaraan listrik bertenaga baterai (KBLBB). Terbaru, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) meluncurkan motor listrik Ninja e-1 dan Z e-1.
Namun, apakah motor ini bisa mendapat bantuan subsidi dari pemerintah? Salah satu syarat menerima subsidi adalah komponen motor harus memenuhi TKDN 40 persen dan diproduksi lokal.
Tapi sayangnya, Kawasaki Ninja e-1 dan Z e-1 masih diimpor. "Bukan CKD, motor ini masih impor langsung dari Thailand," ujar Head Sales & Promotion KMI, Michael C. Tanadhi.
KMI sendiri tidak menutup kemungkinan untuk melakukan lokalisasi produksi jika pasar di Indonesia merespons dengan baik. "Nanti kita lihat pasar kalau direspons dengan baik, maka tidak menutup kemungkinan dilokalisasi," kata Michael.
Kawasaki menjual Ninja e-1 seharga Rp 149.900.000 dan Z e-1 Rp 146.900.000 on the road Jakarta. Motor tersebut akan start delivery mulai tahun depan atau tepatnya Maret 2024.
"Sebagai pabrikan motor Jepang pertama di Indonesia yang memperkenalkan motor listrik dengan genre sport memberikan idola dan harapan baru bagi Kawasaki Lovers tentunya penggemar sportbike tetapi mencari motor ramah lingkungan bisa memilih Ninja e-1. Apabila Kawasaki Lovers gemar motor tipe supernaked dan berkelas, bisa memilih tipe Z e-1," ucap Michael. (*)